Eksposisi Genesis 34 ( apakah LEWI pantas sebagai IMAM ??? )

 

Ekposisi Genesis 34
Apakah Lewi sepantas nya menjadi IMAM dari kacamata kepantasan ???

Atau

Semata mata karena Anugrah

 

Apakah suku Lewi yang notabene merupakan keturunan Lewi itu dari kacamata kepantasan itu layak menyandang jabatan sebagai IMAM yang notabene penghubung antara Allah dengan umat Nya.. ??

Coba perhatikan kisah ini…

 

Oke cerita saya mulai dari latar belakang peristiwa lebih dulu…

 

Gen 34:1  Pada suatu kali pergilah Dina, anak perempuan Lea yang dilahirkannya bagi Yakub, mengunjungi perempuan-perempuan di negeri itu. 

Gen 34:2  Ketika itu terlihatlah ia oleh Sikhem, anak Hemor, orang Hewi, raja negeri itu, lalu Dina itu dilarikannya dan diperkosanya. 

Gen 34:3  Tetapi terikatlah hatinya kepada Dina, anak Yakub; ia cinta kepada gadis itu, lalu menenangkan hati gadis itu. 

Gen 34:4  Sebab itu berkatalah Sikhem kepada Hemor, ayahnya: "Ambillah bagiku gadis ini untuk menjadi isteriku." 

Gen 34:5  Kedengaranlah kepada Yakub, bahwa Sikhem mencemari Dina. Tetapi anak-anaknya ada di padang menjaga ternaknya, jadi Yakub mendiamkan soal itu sampai mereka pulang. 

 

Oke jadi cerita ini di mulai dari kalimat Sikhem mencemari Dina yang kemudian mendatangkan amarah untuk balas dendam, tapi karena Sikhem anak raja maka ngga bisa asal sembarangan main hantam tanpa mikir lebih dulu..

maka mulai lha mereka menyusun siasat licik nya…

 

Gen 34:13  Lalu anak-anak Yakub menjawab Sikhem dan Hemor, ayahnya, dengan tipu muslihat. Karena Sikhem telah mencemari Dina, adik mereka itu, 

Gen 34:14  berkatalah mereka kepada kedua orang itu: "Kami tidak dapat berbuat demikian, memberikan adik kami kepada seorang laki-laki yang tidak bersunat, sebab hal itu aib bagi kami. 

Gen 34:15  Hanyalah dengan syarat ini kami dapat menyetujui permintaanmu: kamu harus sama seperti kami, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat, 

 

Dalam catatan tanakh…

 

Lewi ini di gambarkan sebagai orang yang kenceng secara fundamentalis

 

Lek gini ya gini.. ngga mau tau apapun..

 

Dalam kisah di atas dia mikir nya ini penghinaan dan penghinaan harus di balas secara impas...

 

Pay off orang jaman sekarang ini bahasa nya..

 

Sebenar nya Lewi ini bahkan ngga mikir ada bahaya di masa depan

 

Maksud nya.. tujuan di balik perkawinan ini.. itu ada tujuan lain..

 

Kejadian 34:22 (TB)  Namun hanya dengan syarat ini orang-orang itu setuju tinggal bersama-sama dengan kita, sehingga kita menjadi satu bangsa, yaitu setiap laki-laki di antara kita harus disunat seperti mereka bersunat.

Kejadian 34:23 (TB)  Ternak mereka, harta benda mereka dan segala hewan mereka, bukankah semuanya itu akan menjadi milik kita? Hanya biarlah kita menyetujui permintaan mereka, sehingga mereka tetap tinggal pada kita."

 Genesis 34:23 (NKJV)  Will not their livestock, their property, and every animal of theirs be ours? Only let us consent to them, and they will dwell with us."

 

Kalo alasan pembunuhan itu karena bisa melihat ada potensi bahaya ini…

 

Kita bisa maklum.. ooh jalur imam.. karena orang e bisa melihat jauh ke depan..

 

Njetekk.. podo ae.. cuman bisa liat yang di depan mata doang..

 

Sekarang perhatikan posisi LEWI dalam situasi ini sebagai apa peranan nya.. ???

 

Kejadian 34:25 (TB)  Pada hari ketiga, ketika mereka sedang menderita kesakitan, datanglah dua orang anak Yakub, yaitu Simeon dan Lewi, kakak-kakak Dina, setelah masing-masing mengambil pedangnya, menyerang kota itu dengan tidak takut-takut serta membunuh setiap laki-laki.

 Genesis 34:25 (NKJV)  Now it came to pass on the third day, when they were in pain, that two of the sons of Jacob, Simeon and Levi, Dinah's brothers, each took his sword and came boldly upon the city and killed all the males.

 

Kalo dari keterangan ayat ini.. maka pertanyaan yang harus nya lahir..

 

Gimana jalur imam bisa ngambil LEWI yang notabene nya bajingan yang membunuh orang saat tak berdaya kesakitan akibat hari ke 3 di sunat ???

 

Jaman itu belum ada antibiotik buat bantu menekan rasa sakit dan mempercepat kering nya luka...

 

Tapi tetap aja Lewi di pilih khan ??? di kemudian hari tepat nya nanti di jaman nya Musa

 

 

Maka nya di jaman Tuhan Yesus.. para imam paling sulit menerima Yesus

 

Baru di jaman Paulus.. paulus yang notabene murid gamael ini yang kemudian mempengaruhi cara berfikir guru nya

 

Sehingga otomatis juga mempengaruhi guru guru yang lain nya..