Bayi Meninggal Masuk Sorga Berdasarkan 2 Samuel 12 verse 13
Saya mendapatkan tambahan materi
ketika WA dengan Pak Suhento Liauw tanggal 27 November 2024 ( Hari Rabu )
Dan ini merupakan kelanjutan dari Tulisan 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢 𝐉𝐚𝐰𝐚𝐛𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐏𝐚𝐤 𝐒𝐮𝐡𝐞𝐧𝐭𝐨 𝐋𝐢𝐚𝐮𝐰 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐨𝐚𝐥𝐚𝐧 :
𝘼𝙥𝙖𝙠𝙖𝙝 𝘽𝙖𝙮𝙞 𝘽𝙖𝙧𝙪𝙨𝙖𝙣 𝙈𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝘿𝙖𝙥𝙖𝙩 𝙈𝙖𝙨𝙪𝙠 𝙎𝙤𝙧𝙜𝙖 ???
https://kliniktheology.blogspot.com/2024/11/dapatkan-bayi-barusan-meninggal-dapat.html
Seperti
biasa.. maka saya akan mengubah Screen Shoot
menjadi Text supaya memudahkan dalam membaca
Di sisi
lain..
Pak suhento mengatakan anak hasil selingkuh daud masuk sorga..
Tetapi saya juga punya argumentasi yang sampe hari ini ngga ada jawaban
2 Samuel
12:15 (TB) Kemudian pergilah Natan ke
rumahnya. Dan 𝙏𝙐𝙃𝘼𝙉 𝙢𝙚𝙣𝙪𝙡𝙖𝙝𝙞 𝙖𝙣𝙖𝙠 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙡𝙖𝙝𝙞𝙧𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙠𝙖𝙨 𝙞𝙨𝙩𝙚𝙧𝙞 𝙐𝙧𝙞𝙖 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝘿𝙖𝙪𝙙, 𝙨𝙚𝙝𝙞𝙣𝙜𝙜𝙖 𝙨𝙖𝙠𝙞𝙩.
2 Samuel
12:15 (NKJV) Then Nathan departed to his
house. And 𝙩𝙝𝙚 𝙇𝙤𝙧𝙙 𝙨𝙩𝙧𝙪𝙘𝙠 𝙩𝙝𝙚 𝙘𝙝𝙞𝙡𝙙 𝙩𝙝𝙖𝙩 𝙐𝙧𝙞𝙖𝙝'𝙨 𝙬𝙞𝙛𝙚 𝙗𝙤𝙧𝙚 𝙩𝙤 𝘿𝙖𝙫𝙞𝙙, 𝙖𝙣𝙙 𝙞𝙩 𝙗𝙚𝙘𝙖𝙢𝙚 𝙞𝙡𝙡.
Jadi
bagaimana bisa masuk sorga ???
Jika ada
kalimat 𝙩𝙝𝙚 𝙇𝙤𝙧𝙙 𝙨𝙩𝙧𝙪𝙘𝙠 𝙩𝙝𝙚 𝙘𝙝𝙞𝙡𝙙... 𝙖𝙣𝙙 𝙞𝙩 𝙗𝙚𝙘𝙖𝙢𝙚 𝙞𝙡𝙡.
Itu lhoo
yang ngga masuk akal..
Dan Pak
Suhento menjawab sebagai berikut ini :
Seperti
biasa.. maka saya akan mengubah Screen Shoot
menjadi Text supaya memudahkan dalam membaca
[10:35
AM, 11/27/2024] Suhento Liauw: Maksud menulahi itu artinya anak itu tidak
akan hidup melainkan akan mati.
Tetapi
saat anak itu mati, Daud berkata bahwa sudah tak perlu menangis lagi, saya yang
akan pergi kepadanya.
2Sam 12
20 Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan
berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud
menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya
dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.
21 Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!"
22 Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup.
23 Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."
[10:40
AM, 11/27/2024] Suhento Liauw: Semua bayi, bahkan bayi orang Muslim, Buddha, jika mati pasti masuk Sorga.
Mereka
menyandang posisi orang berdosa karena kejatuhan Adam. Tetapi, dosa karena Adam sudah diselesaikan Yesus Kristus.
Rom
5:18-19 ITB 18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang
beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang
beroleh pembenaran untuk hidup. 19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu
orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
Semua
orang yang masuk Neraka tidak ada yang disebabkan oleh dosa Adam. Semuanya
disebabkan oleh dosa dirinya, yang diperbuat setelah
ia akil balik.
Orang
yang terselamatkan adalah yang berhasil diberitakan Injil dan percaya.
Jadi menurut Beliau ( Pak Suhento Liauw ) bahwa bayi yang meninggal itu akan masuk sorga di sebabkan karena bayi tidak
memiliki kapasitas / kesadaran untuk menentukan pilihan.
Tetapi hal ini justru menimbulkan persoalan sangat serius… dan itu akan bertabrakan dengan
ayat berikut ini :
Yohanes 3:16 (TB) Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal.
John 3:16 (NKJV) For God so
loved the world that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him should not perish but have
everlasting life.
ΙΩΑΝΝΗΝ 3:16 (GB) ουτως γαρ ηγαπησεν ο θεος τον κοσμον ωστε τον
υιον αυτου τον μονογενη εδωκεν ινα πας ( everyone ) ο πιστευων (
believing ) εις αυτον μη ( not ) αποληται ( should not perish ) αλλ εχη ζωην αιωνιον
Padahal bayi jelas tidak memiliki kemampuan untuk percaya namun juga tidak memiliki
kemampuan untuk menolak
Jika bayi mati di katakan langsung masuk sorga maka apa
perbedaan mendasar dengan orang orang yang hidup di suatu daerah.. di suatu
periode waktu yang tidak pernah mendengar.. tidak pernah tau mengenai INJIL ??
Jelas orang itu juga tidak punya kemampuan untuk
percaya… tetapi juga tidak memiliki
kemampuan buat menolak
Padahal
ayat nya mengatakan… supaya setiap orang yang
percaya… tidak binasa
Hal yang
sama juga terjadi buat kasus orang gila.. idiot..
di mana persamaan mendasar nya adalah mereka
tidak punya kemampuan buat percaya.. tapi di sisi lain juga tidak memiliki kemampuan buat menolak
Apakah
hal hal kayak gini terjawab dengan penjabaran yang di berikan oleh Pak Suhento
Liauw ???
Sekarang
mari kita melihat kembali 2 Samuel 12 verse 13 :
2 Samuel
12:23 (TB) Tetapi sekarang ia sudah
mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."
2 Samuel
12:23 (NKJV) But now he is dead; why
should I fast? Can I bring him back again? I shall go to him, but he shall not return to me."
Ayat 23
itu bicara tentang dunia orang hidup dan dunia orang mati dimana
keduanya terpisah, tidak saling terkoneksi, jalan satu arah.
Jika Pak
Suhento memahami dunia orang mati sebagai sorga, maka tidak heran jika dia meyakini semua bayi yg mati
masuk sorga. Konsekuensinya...
semua pembunuh bayi, orang yg melakukan aborsi, dokter yg melakukan aborsi,
telah berjasa mengirim manusia ke sorga . Tapi
kenapa para pembunuh itu disebut sebagai pelaku kejahatan ??? Bukankah seharusnya disebut pahlawan atau diberi
penghargaan?
Anak
Daud dari Betsyeba yg mati tersebut sudah tidak bisa kembali ke dunia orang
hidup dalam bentuk dan cara apapun, baik rohnya, jiwanya, apalagi tubuhnya, krn
arwah masuk ke dunia arwah, dan dikunci dng meterai Allah shg tidak bisa dibuka
oleh siapapun / mahluk apapun sampai hari kebangkitan kelak.
Daud, pada masa itu hanya memahami sebatas dunia orang mati, dan
tidak paham adanya beda lokasi di dunia orang mati sbgmana diuraikan oleh
Kristus dlm kisah Lazarus.
Jadi ayat 23 itu sama sekali bukan bicara tentang sorga.
Comments
Post a Comment