Apakah Penambahan Pengajaran Sudah Terjadi Di Jaman Para Rasul ??? ( Exposisi Act 15 )
Apakah
Penambahan Pengajaran Sudah Terjadi Di Jaman Para Rasul… ???
( Apakah Perbedaan
Doktrin Sudah Ada Sejak Jaman nya Para Rasul… ??? )
Kita sering kali mendengarkan bahwa
jaman sekarang banyak yang mengatakan perbedaan doktrin muncul karena banyak nya
denominasi yang ada dan berkembang secara pesat belakangan ini.
Pertanyaan yang muncul adalah benar kah bahwa perbedaan doktrin itu baru muncul
pada abad abad pertengahan sejak muncul nya era reformasi gereja… ???
Bagi saya itu cuman sekedar bualan omong kosong belaka saja, mengapa di katakan
demikian ???
Mari kita melihat KISAH
PARA RASUL PASAL 15 berikut ini :
Kisah Para Rasul 15:1 (TB) Beberapa orang datang dari Yudea ke
Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak
disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak
dapat diselamatkan."
Ada beberapa orang dikatakan datang dari Yudea ke Antiokhia dan mulai mengajarkan, sampe di sini menunjukan bahwa ini golongan orang yang
sudah percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat.
Pertanyaan nya adalah apakah mereka benar benar mengajarkan tentang karya keselamatan
semata mata karena iman saja… ???
Jawaban nya adalah mudah di tebak yaitu TIDAK, karena mereka
menambahkan di dalam
nya adalah tradisi sunat yang di wariskan oleh musa, plus
memberikan ancaman kalo kamu ngga melakukan sunat maka
otomatis keselamatan kamu juga akan gugur dengan sendiri nya.
Persoalan nya adalah apakah para
rasul mendiamkan kegilaan macam ini berlarut larut ???
Kisah Para Rasul 15:2 (TB) Tetapi Paulus dan Barnabas
dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan
Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu.
Kisah Para Rasul 15:3 (TB) Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar
kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat
itu mereka
menceriterakan tentang pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Hal itu sangat
menggembirakan hati saudara-saudara di situ.
Kisah Para
Rasul 15:4 (TB) Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua,
lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan
mereka.
Di sini ternyata drama
yang ada di ayat 1 ternyata masi terulang lagi di ayat
5 sebagai berikut ini :
Kisah Para
Rasul 15:5 (TB) Tetapi beberapa orang
dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan
berkata: "Orang-orang
bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa."
Sama seperti
ayat 1, ayat 5 juga mencatat ternyata beberapa
orang farisi ada yang bertobat dan menerima Kristus, persoalan nya adalah mereka tidak memiliki pemahaman
keselamatan secara utuh dan lengkap, dimana dalam versi pemahaman mereka ( orang Farisi yang telah bertobat ini ), keselamatan
tidak semata mata karena iman saja namun masi
harus di tambahkan sunat + menuruti semua hukum Taurat.
Jadi sampe
di sini kita bisa melihat bagaimana kalo
orang yang bertobat tidak memiliki pemahaman keselamatan secara lengkap dan
utuh. Itu sangat
berbahaya sekali kalo mereka mulai mengajar.
Sebab… pengajaran mereka akan jelas jelas mulai kacau
balau dan mereka akan mulai mengajarkan sesuatu yang mereka sendiri, pada dasar
nya mereka juga tidak memahami dengan baik akan materi tersebut.
Maka nya hasil
keputusan para rasul menghasilkan suatu keputusan adalah sebagai berikut ini :
Kisah Para
Rasul 15:9 (TB) dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan
antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.
Kata kita
menunjuk kepada para rasul yang notabene nya di dominasi oleh keturunan yahudi,
sementara kata mereka
menunjuk kepada orang orang di luar Israel yang menerima berita injil
keselamatan ini.
Point berikut nya adalah bahwa Allah menyucikan hati
oleh karena iman semata.
Lalu bagaimana
dengan SUNAT dan
ketentuan seluruh TAURAT yang kata nya di wajibkan oleh beberapa orang farisi
yang sudah bertobat ini… ???
Kisah Para
Rasul 15:10 (TB) Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai Allah dengan meletakkan pada tengkuk
murid-murid itu suatu kuk, yang tidak dapat dipikul, baik oleh
nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?
Orang orang gila ini
bahkan tidak bisa berfikir dengan benar, jika keselamatan bisa di raih dengan melakukan segala
ketentuan TAURAT
Khan
logika nya adalah ngapain Yesus susah payah
menumpahkan darah Nya untuk menebus manusia dan menjadi terkutuk di atas salib…
???
Dan itu yang menjadi
dasar pemikiran para rasul untuk terus mulai ngomong hal hal logika berikut ini
:
Kisah Para
Rasul 15:11 (TB) Sebaliknya, kita percaya, bahwa
oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh
keselamatan sama
seperti mereka juga."
Lalu bagaimana hasil
nya tukang ngoceh ngga karuan soal konsep keselamatan acak kadul macam ini… ???
Kisah Para Rasul 15:12 (TB) Maka diamlah seluruh umat itu, lalu mereka mendengarkan Paulus dan Barnabas
menceriterakan segala tanda dan mujizat yang dilakukan Allah
dengan perantaraan mereka di tengah-tengah bangsa-bangsa lain.
Dan apakah keputusan berhenti hanya
sampe point itu saja… ??? untung nya tidak..
Kisah Para Rasul 15:25 (TB) Sebab itu dengan bulat hati kami telah memutuskan untuk memilih dan
mengutus beberapa
orang kepada kamu bersama-sama dengan Barnabas dan Paulus yang kami kasihi,
Kisah Para
Rasul 15:26 (TB) yaitu dua orang yang telah mempertaruhkan nyawanya karena nama
Tuhan kita Yesus Kristus.
Kisah Para
Rasul 15:27 (TB) Maka kami telah
mengutus Yudas dan Silas, yang dengan lisan akan menyampaikan pesan
yang tertulis ini juga kepada kamu.
Kisah Para
Rasul 15:28 (TB) Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan
keputusan kami, supaya kepada kamu
jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
Kisah Para
Rasul 15:29 (TB) kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan
kepada berhala, dari
darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan
dari percabulan.
Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu
berbuat baik. Sekianlah, selamat."
Kisah Para
Rasul 15:30 (TB) Setelah berpamitan, Yudas dan Silas
berangkat ke Antiokhia. Di situ mereka memanggil seluruh jemaat
berkumpul, lalu
menyerahkan surat itu kepada mereka.
Kisah Para
Rasul 15:31 (TB) Setelah membaca surat itu, jemaat
bersukacita karena isinya yang menghiburkan.
Kisah Para
Rasul 15:32 (TB) Yudas dan Silas, yang adalah juga nabi,
lama menasihati
saudara-saudara itu dan menguatkan hati
mereka.
Comments
Post a Comment