Mengapa MANUSIA tidak langsung mati setelah makan buah pengetahuan baik dan jahat ???
Mengapa Manusia Tidak Mati Sesudah
Makan Buah Pengetahuan Yang Baik dan Jahat ???
Eksposisi Genesis 2 Verse 16 – 17
Kejadian 2:16 (TB) Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia:
"Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
Genesis 2:16 (NKJV) And the Lord God commanded the man, saying, "Of every tree of the garden you may freely eat;
Sekarang perhatikan ada bagian yang
di larang dan bagian itu adalah :
Kejadian 2:17 (TB) tetapi pohon
pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan
buahnya, sebab pada hari engkau
memakannya, pastilah engkau mati."
Genesis 2:17 (NKJV) but of the tree of the knowledge of good and evil you shall not eat, for in the day that you eat of it you shall surely die."
Jadi kalo benar mengacu kepada ayat
ini maka pada hari
engkau memakannya memiliki konsekuensi pastilah engkau mati."
Sekarang kita bandingkan dengan apa
yang sebenar nya terjadi…
Kejadian 3:6 (TB) Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu
baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati
karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada
suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
Genesis 3:6 (NKJV) So when the woman saw that the tree was good for food, that it was pleasant to the eyes, and a tree desirable to make one wise, she took of its fruit and ate. She also gave to her husband with her, and he ate.
Masi ingat konsekuensi
yang saya sorotiin di atas ??? sekarang perhatikan apakah mereka benar benar mati ???
Kejadian 3:7 (TB) Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka
tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Genesis 3:7 (NKJV) Then the eyes of both of them were opened, and they knew that they were naked; and they sewed fig leaves together and made themselves coverings.
Sampe di ayat ini
apakah manusia mati ??? ngga khan… jadi apakah perintah Allah tidak
mengandung konsekuensi yang serius ???
Sebagai catatan… supaya tulisan ini
tidak terlalu panjang maka saya hanya memberikan kutipan kutipan ayat yang saya
sorotiin saja…
yang tidak terlalu penting saya tidak akan cantumkan.. silahkan pembaca membaca
sendiri..
Mari kita lanjutkan…
Kejadian 3:11 (TB) Firman-Nya: "Siapakah
yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari
buah pohon, yang
Kularang engkau makan itu?"
Genesis 3:11 (NKJV) And He said, "Who told you that you were naked? Have you eaten from the tree of which I commanded you that you should not eat?"
Kejadian 3:12 (TB) Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah
pohon itu kepadaku, maka kumakan."
Genesis 3:12 (NKJV) Then the man said, "The woman whom You gave to be with me, she gave me of the tree, and I ate."
Kalo anda perhatikan dengan seksama..
di ayat 12 ini Adam menyebut istri nya hanya dengan kalimat "The woman
Sekilas ayat ini ngga ada yang aneh…
bener ngga ???
Tetapi kalo
kita jeli mau mundur sejenak untuk memperhatikan ayat ini sebagai bahan pertimbangan :
Kejadian 2:19 (TB) Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala
binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk
melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada
tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
Genesis 2:19 (NKJV) Out of the ground the Lord God formed every beast of the field and every bird of the air, and brought them to Adam to see what he would call them. And whatever Adam called each living creature, that was its name.
Allah membawa semua binantang ke
hadapan Adam untuk melihat bagaimana Adam akan memberikan nama kepada mereka..
Sementara nama ADAM sendiri dalam budaya
Judaism bukan
sekedar nama kayak kebanyakan orang Indonesia memberikan nama, namun di balik NAMA itu ada makna yang hendak di
tekan khan.
Kejadian 2:5 (TB) belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul
tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke
bumi, dan belum ada
orang untuk mengusahakan tanah itu;
Genesis 2:5 (NKJV) before any plant of the field was in the earth and before any herb of the field had grown. For the Lord God had not caused it to rain on the earth, and there was no man to till the ground;
WTT Genesis 2:5 וְכֹ֣ל׀ שִׂ֣יחַ הַשָּׂדֶ֗ה טֶ֚רֶם יִֽהְיֶ֣ה בָאָ֔רֶץ וְכָל־עֵ֥שֶׂב הַשָּׂדֶ֖ה טֶ֣רֶם יִצְמָ֑ח כִּי֩ לֹ֙א הִמְטִ֜יר יְהוָ֤ה אֱלֹהִים֙ עַל־הָאָ֔רֶץ וְאָדָ֣ם אַ֔יִן לַֽעֲבֹ֖ד אֶת־הָֽאֲדָמָֽה׃
Kata וְאָדָ֣ם ( di
baca nya Wa
A Dam ) sendiri bermakna a man. Jadi sampe di sini kita minimal mendapat
sebuah gambaran bahwa pemberian nama bukan tanpa ada tujuan apapun. Namun di balik sebuah nama terdapat sebuah tujuan
yang ingin di raih.
Sekarang
kita kembali kepada ayat berikut ini :
Kejadian 3:12 (TB) Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah
pohon itu kepadaku, maka kumakan."
Genesis 3:12 (NKJV) Then the man said, "The woman whom You gave to be with me, she gave me of the tree, and I ate."
Para
pembaca tentu jadi mulai berfikir… kenapa binantang bisa di kasi nama tetapi
orang yang berada di sebelah WA A Dam malahan ngga di berikan nama ???
Pemberian
nama kepada manusia di sebelah Wa A Dam itu baru di catat setelah Allah
memberikan kutuk kepada ular… tanah.. kesakitan waktu melahirkan.. dengan susah
payah nyari rezeki…
Kejadian
3:20 (TB) Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi
ibu semua yang hidup.
Genesis 3:20 (NKJV) And Adam called his wife's name Eve, because she was the mother of all living.
WTT Genesis 3:20 וַיִּקְרָ֧א הָֽאָדָ֛ם שֵׁ֥ם אִשְׁתּ֖וֹ חַוָּ֑ה כִּ֛י הִ֥וא הָֽיְתָ֖ה אֵ֥ם כָּל־חָֽי׃
Kata חַוָּ֑ה ( di baca nya Haw wah,
memiliki makna The Second Change ( Kesempatan ke 2 )
Jadi kenapa Adam hari itu tidak mati.. ???
tidak ada yang tau secara pasti.. namun melihat pemberian nama
istri nya sesudah kejadian menerima konsekuensi dari Allah, maka kita bisa memahami bahwa mungkin ini adalah bagian dari
rencana Allah ( PREDESTINASI ) supaya manusia itu memperoleh
kesempatan ke 2 untuk bisa hidup.
Anda setuju dengan saya sampe di point ini… ???
Comments
Post a Comment